Untuk mendapatkan kwalitas udara di sistem air compressor agar lebih baik, maka di recomendasikan untuk memasang air dryer di dalam sistem perpipaannya. Salah satu jenis air dryer yang banyak di gunakan adalah jenis Refrigerant, jenis ini banyak di gunakan di antara satu jenis yang lainnya. Pada prinsipnya kinerja referigrated air dryer ini adalah dengan menurunkan temperatur udara yang keluar dari air compressor, sehingga temperaturnya bisa lebih mendekati dengan temperature udara luar. Jika temperature udara dalam sistem air compressor ini lebih panas dari udara luar, maka akan ada kondensasi dalam sistem ini, sehingga akan ada kandungan air dalam udara yang di hasilkan. Refrigerated Air Dryer di pasangkan dalam sistem perpipaan setelah Tangki udara & pre Filter. Di sarankan memasang pre & after karena fungsinya untuk menyaring kotoran agar tidak terbawa kedalam sistem perpipaan udara. Sangat di sarankan untuk memasang filter yang dilengkapi auto drain, sehingga jika ada kandungan air yang lolos dapat di buang di filter ini. Refrigrated air dryer ini ada beberapa jenis refrigerant yang di gunakan, diantaranya : R22, R12, R304 & R314. Semuanya bekerja mengahasilkan dingin dalam tangki evaporator yang di hantarkan untuk menurunkan temperature pada angin yang ada di dalam sistem air Compressor. Namun saat ini di sarankan menggunakan Refrigerant yang Non CFC karena di anggap ramah lingkungan. namun pada prinsip kerjanya masing – masing refrigrant ini sama saja, yang membedakan adalah titik rendah temperature yang di hasilkan juga sinkronisasi dengan sistem refrigerant compressornya.
Refrigerated Air Dryer
- Post author:Teknik Utama
- Post published:April 30, 2021
- Post category:Blog
- Post comments:0 Comments